Kisahnya begini nih, sob. "Ada seorang pastor yang punya hobi aneh, berburu binatang buas," kata Gus Dur. Setiap hari Minggu, selesai Misa ia pergi ke hutan.
Nah, ketika ia melihat seekor harimau, langsung saja ia menarik pelatuk senapan dan ia pun menembak. "Dor, dor, dor!"
Ternyata tembakannya meleset dan harimau balik mengejar. Sang pastor langsung berlari terbirit-birit. Namun sialnya, di depan sang pastor berhadapan dengan jurang yang sangat dalam, ia harus berhenti. Ia pasrah, berlutut.
Harimau mendekatinya perlahan, siap menerkam. Jantung sang pastor berdegub semakin kencang. Ia mengatupkan tangannya, berdoa dan menutup mata. Ia berdoa lama sekali.
Sang pastor terheran-heran karena ternyata ia masih hidup. Lalu ia menoleh ke samping, dilihatnya harimau itu terdiam disampingnya sambil mengatupkan kedua kaki depannya, seperti sedang berdoa.
Sang pastor bertanya kepada harimau, "Kenapa kamu kok tidak menerkam saya, malah ikut-ikutan berdoa?"
"Ya saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!" kata harimau.
"Ya saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!" kata harimau.
Wkwkwwkkwkwwkwkwk ..
Gimana, sob ? Lucu kan ? Sekalian ngajarin ke kita kalau sebelum makan jangan lupa berdo'a dulu ya.
Selamat makan, Harimau Kentut.
Posted by 6:44 AM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment