“BANDUNG SAMPAH KOTA P***K PELACUR SEMUA LOL HAHAHA. LAPOR? BANCI! SILAHKAN KALAU BERANI HAHAHAHAHAHA”
Masih belum tuntas kasus penghinaan Kota Jogja oleh Florence Sihombing, mahasiswi S2 UGM yang dipolisikan lantaran menghina Kota Yogyakarta lewat akun sosial media Path, kini media sosial Twitter dihebohkan kemunculan seorang pengguna yang melontarkan kicauan-kicauan hinaan kepada sebuah Kota. Kali ini Bandung yang menjadi korban penghinaan oleh pengguna jejaring sosial Twitter melalui akun pribadi miliknya @kemalsept.Bahkan, akun misterius itu berani me-mention akun Twitter Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan akun lainnya dengan kicauan berisi kata-kata kasar yang tidak enak didengar. Selain penghinaan terhadap Kota Bandung, @kemalsept juga menyebut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dengan kata "Kunyuk".
“@olegunnnn UDAH P***K MAH P***K AJA SALAM F**K BUAT SI KUNYUK @RIDWANKAMIL YG ABIS N***E SAMA A***L G*Y CUIH LOL HAHAHA BANDUNG P***K,” tulis si akun @kemalsept.Ridwan Kamil, selaku Wali Kota Bandung merasa geram dengan ulah seseorang pengguna jejaring sosial twitter dengan akun @kemalsept tersebut. Dalam akun Twitternya itu, ia menulis penghinaan dan penghujatan kota Bandung dengan kata-kata yang kasar.
Melalui akun twitter pribadinya, @ridwankamil, Wali Kota Bandung yang akrab disapa Emil itu menulis akan melaporkan pemilik akun twitter tersebut ke pihak yang berwenang.
“@kemalsept anda secara resmi saya laporkan ke kepolisan, untuk twit penghinaan, pasal 27 UU 11 tahun 2008,” tulis Ridwan melalui akun Twitter @ridwankamil, Jumat (5/9).Adapun isi Pasal 27 UU Nomor 11 Tahun 2008 adalah "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. Ancaman pidana Pasal 45(1) KUHP. Pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)."
Emil juga memuat tautan yang berisi gambar twit @kemalsept yang menghinanya. Dari waktu yang tertera di screenshot yang diunggah Emil, pemilik akun @kemalsept melancarkan aksinya sekitar pukul 18.50 WIB.
“GUE NYESEL TINGGAL DI BANDUNG COK!!” adalah awal dari sederet kicauan akun @kemalsept.
Publik Twitter pun riuh. Mereka ikut mengecam dan menghujat akun yang melontarkan hinaan bertubi-tubi tersebut. Namun, tak berapa lama, akun @kemalsept tiba-tiba menghilang. Diduga, akun tersebut sudah ditutup oleh pemiliknya. Seperti yang diungkapkan oleh beberapa pemilik akun Twitter.
"Florence ada di jogja. Bandung ada Kemal Septiandi. Malu-maluin almamater kalo bener dari UPI," tulis pemilik akun @hizbulmalik.
"Gebugan a*ji*gg!! Olo olo," tulis pemilik akun @esahilangdua.
"Nyari sensasi om, biar ketemu pejabat/artis," kicau pemilik akun @ah_elhaz.
"Mo ikutan Tenar," kicau pemilik akun @ichwanlbs.
"@Kemalsept BUKAN mahasiswa berpendidikan. Secara resmi dan mewakili warga UPI. Kami @InfoUPI TIDAK mengakui. Terimakasih," tulis pemilik akun @infoUPI.Sekarang, akun twitter @kemalsept sendiri saat ini sudah dihapus. Tidak jelas siapa pemilik akun twitter yang tiba-tiba menyerang Emil. Dari laporan masyarakat di media sosial, sebagaimana dilansir RMOL Jabar, diketahui bahwa @kemalsept tersebut adalah akun milik salah seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di kota Bandung. Namun beberapa pengguna twitter menyangkal hal tersebut.
“@InfoUPI: Memang benar ada yang bernama Kemal di UPI. tapi bukan pelakunya. Semoga dibalik akun @kemalsept yang memanfaatkan sikon tertangkap,” tulis pemilik akun @infoUPI.Peristiwa ini cukup menyita perhatian warga Kota Bandung sampai-sampai menjadi trending topic dengan #CaraSalahDalamMenghinaKota
Posted by 5:16 AM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment