Postingan Bebas tapi Tidak Sebebas-Bebasnya

Realita Hutan Rakyat Sepinggan

Realita Hutan Rakyat Sepinggan

Gambar Ilustrasi
Sepinggan, Sambas - Dengan sebuah ide yang hebat, bisa membangun sebuah desa. Pasti ada untung dan ruginya. Contohnya di Desa Sepinggan, diujung kampung ini ada sebuah tanah tak bertuan. "Di kampung Sepinggan sebelah ujungnya rampok uddas (masih hutan) telah dibagi-bagikan kepada masyarakat setempat dan masyarakat luar," kata Gery (21), salah satu warga Sepinggan, Selasa (9/9) malam.

Hutan tak bertuan yang sekarang sudah dibagikan ke masyarakat ini diberi nama "Hutan Rakyat." Permasalahan kini mulai timbul, hutan rakyat yang diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakatnya malah disalah artikan oleh masyarakatnya itu sendiri. "Sebuah rencana ingin menjadikan hutan tersebut menjadi perkebunan kelapa sawit," jelasnya melalui pesan singkat kepada Radio Muare FM.

Menurutnya, perkebunan kelapa sawit nantinya akan secara otomatis merusak fungsi hutan. "Saya tidak setuju dengan rencana ini, kalau dibikin kebun kelapa sawit, fungsi hutan akan rusak. Pasalnya tanah gembut (rawa) dan pepohonan yang menyerap air akan hilang secara perlahan," ungkapnya.

"Akibat dari hal ini pasti akan terjadi banjir kalau hutan habis ditebangi dan digantikan pohon sawit," tambahnya. (Hfz)


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 7:07 AM and have 0 comments

No comments:

Post a Comment