Sepinggan, Sambas - Saat ini dibeberapa daerah di Kabupaten Sambas memang jarang menemukan pedagang buah limau (jeruk), yang banjir saat ini adalah buah langsat. Hal ini sangat berpengaruh terhadap harga penjualan buah limau (jeruk). Salah satu petani buah, Gery (21), mengeluhkan masalah turunnya harga jual limau.
"Harge buah limau (jeruk) murah lalu," katanya, Minggu (7/9) malam
Selain masalah turunnya harga buah limau, problema yang dihadapi petani buah asal Sepinggan ini dan kawan-kawannya adalah tidak adanya agen limau di Sepinggan yang membeli limau mereka.
"Sian agek agen di Sepinggan yang malli (beli), belurohan (berjatuhan) buah limau di ugak'ng (pangkal batang)," tambahnya melalui pesan singkat yang dikirim ke Radio Muare FM. (Hfz)
"Harge buah limau (jeruk) murah lalu," katanya, Minggu (7/9) malam
Selain masalah turunnya harga buah limau, problema yang dihadapi petani buah asal Sepinggan ini dan kawan-kawannya adalah tidak adanya agen limau di Sepinggan yang membeli limau mereka.
"Sian agek agen di Sepinggan yang malli (beli), belurohan (berjatuhan) buah limau di ugak'ng (pangkal batang)," tambahnya melalui pesan singkat yang dikirim ke Radio Muare FM. (Hfz)
Posted by 8:42 AM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment